Selasa, 26 Februari 2013


‎"RUANG TAK BERNAMA"



Terbelit benang merah pembatas antar cahaya dengan kegelapan...
Hingga dunia berbaur dalam ruang yang tak bernama...
Kalimat-kalimat suci telah menjadi kertas usang...
Dan dongeng orang-orang yang dibelit oleh rintangan...


Tabir kebenaran telah pecah hingga alam menjadi gencar...
Rahmat telah berganti menjadi laknat yang gergejolak menghantam penghuni2 bumi ini...
Suara rintihan dan tangisan hamba-hamba yg tak berdaya masih menjadi tertawaan para pemegang amanah yg khianat..
Hingga darah tertumpah tiada henti....

Gemuruh ombak menghantam bebatuan menggambarkan kacaunya keadaan...
Disebabkan manusia khianat telah memegang amanah mulia...
Hingga semua menangis dalam duka yang tiada berlalu...
Kini alam semangkin berduka dan merintih ...

Gema tangis menggetarkan alam raya...
Gema kerakusan menggetirkan kehidupan...
Tiada cahaya lagi yang terlihat terang...
Hanya secercah cahaya remang didalam ruang yg tak bernama...

Oleh: Ramadhan Kaban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar